Biomolekul Karbohidrat Dan Protein
Biomolekul
Karbohidrat Dan Protein
Sebelumya
teman teman semua pasti sudah belajar mengenai Sel yang merupakan Satuan
terkecil dalam tubuh makhluk hidup. Yang mana di dalam sel inilah terdapat
biomolekul, yakni molekul-molekul yang menjadi dasar pembentukan tubuh makhluk
hidup. Biomolekul dalam sel dapat berupa protein, karbohidrat, lipida, dan asam
nukleat (RNA dan DNA). Setiap tipe biomolekul ini mempunyai peran dan fungsinya
masing-masing dalam sel dan bagi tubuh.
Nah pada kali ini saya
akan membahas Biomolekul dalam sel yang berupa karbohidrat dan protein.
A.
Karbohidrat
Tumbuhan hijau
merupakan sumber karbohidrat yang diperlukan makhluk hidup. Pada bagian
tertentu dari tumbuhan hijau ini terutama pada daun-daun hijau, gas CO2
dan H2O diubah menjadi karbohidrat.
Proses ini dinamakan fotosintesis.
Fotosintesis berlangsung dengan bantuan katalis berupa klorofil dan energi
cahaya ultraviolet dari matahari
Klasifikasi karbohidrat
1. Monosakarida
Monosakarida atau yang
biasa disebut gula sederhana ialah
karbohidrat yang tidak dapat dipecah (dihidrolisis) menjadi molekul yang
lebih sederhana (kecil). Monosakarida terbagi menjadi Glikosa, Fruktosa dan
Galaktosa.
Glukosa merupakan
satuan pembentuk karbohidrat yang lebih besar seperti disakarida dan polisakarida
(amilum dan glikogen). Glukosa banyak terdapat di alam seperti di dalam sari
buah-buahan, dan juga diperoleh dari hidrolisis disakarida dan polisakarida.
Fruktosa merupakan
ketosa (n=3 dengan rumus molekul C6H12O6).
Fruktosa atau gula buah-buahan Di alam ditemukan dalam sari buah-buahan dan di
dalam madu.
Galaktosa tidak
terdapat bebas di alam, tetapi dapat diperoleh dari hidrolisis laktosa dan
beberapa polisakarida tertentu.
2. Disakarida
Sesuai dengan namanya,
disakarida merupakan gabungan
dari 2 satuan monosakarida. Rumus molekul disakarida adalah C12H22O11.
Ada 3 isomer penting yang menjadi kelompok disakarida, yaitu :
Sukrosa bersifat
Kristal bening, manis, larut dalam air, dan dapat terhidrolisis. Sukrosa umumnya
diperoleh dari sari buah-buahan, madu dan tebu.
Maltosa bersifat Kristal bening, tidak manis, sedikit
larut, dan dapat terhidrolisis. Maltose umumnya
diperoleh dari air susu binatang mamalia sekitar 4-5%.
Laktosa bersifat Kristal bening, manis, larut dalam air,
dan dapat terhidrolisis. Laktosa umumnya
diperoleh dari amilum.
3. Polisakarida
Polisakarida merupakan
molekul besar hasil gabungan banyak satuan monosakarida. Rumus umum
polisakarida adalah (C6H10O5)n.
Polisakarida memiliki Mr tinggi, dan tidak larut dalam air. Tipe polisakarida
penting yaitu :
Selulosa pada umunya berupa serat yang tidak
larut dalam air. Selulosa umunya diperoleh dari kayu kering 60% dan kapas
kering 97% yang berguna untuk pembuatan kertas, bahan peledak dan sutera
sintesis.
Amilum (pati) berbentuk
tepung putih, tidak larut dalam air, dengan air panas membentuk koloid, dan
dapat terhidrolisis menghasilkan maltose. Amilum pada umunya diperoleh dari
tumbuhan (akar, biji, umbi buah).
Glikogen dalam
air membentuk koloid, dengan I2 memberikan warna coklat-kemerahan.
Hidrolisis (suasana asam) menghasilkan hanya glukosa, hidrolisis oleh enzim
menghasilkan glukosa dan maltose 30%. Pada umumnya glikogen diperoleh dari otot
hewan dan otot manusia yang berguna sebagai cadangan makanan bagi hewan dan
manusia itu sendiri.
B.
Protein
Protein ialah
molekul raksasa (polimer) hasil gabungan dari beberapa unit asam amino (umumnya
tersusun dari 20 macam asam α-amino). Oleh karena itu, protein mempunyai Mr
tinggi bahkan jauh lebih kompleks dari karbohidrat maupun lemak. Protein merupakan penyusun utama
semua sel dalam tubuh; kira-kira 2/3 dari berat kering total sel
tersusun dari protein.
Berdasarkan fungsinya,
protein diklasifikasikan menjadi protein-protein sebagai katalis, pembangun,
pengangkut, pelindung, cadangan, dan racun.
1. Asam amino
Setiap molekul asam
amino memiliki 2 gugus, yakni gugus amino (–NH2) bersifat basa dan
gugus karboksil (–COOH) bersifat asam. Jadi asam amino bersifat amfoter
(dapat mempunyai sifat asam ataupun sifat basa).
Tubuh manusia dapat
mensintesa sendiri asam amino tetapi tidak semua jenis asam amino. Jenis asam
amino yang selalu diperlukan tubuh tetapi tubuh sendiri tidak dapat
mensintesanya disebut asam amino
esensial. Jadi asam-asam ini harus dikonsumsi manusia melalui makanan.
Akibat dari kekurangan salah satu jenis asam
amino esensial adalah terhambat-nya pertumbuhan tubuh serta sintesa protein
dalam tubuh.
Asam amino esensial
yang paling baik berasal dari protein
hewani, misalnya susu. Protein
nabati umumnya memiliki
kandungan lisin yang rendah. Beras mengandung sedikit lisin dan treonin; jagung (lisin dan
triptofan rendah); kacang-kacangan (metionin rendah); dan gandum (lisin
rendah). Per orang rata-rata membutuhkan 50 g protein per hari.
Permasalahan :
1. Pernahkah
anda memasak telur dengan mie? Telur merupakan makanan yang kaya akan protein. Setelah
dimasak telur tersebut mengalami perubahan bentuk jadi menggumpal. Jika ditinjau
dari strukturnya, coba anda jelaskan mengapa hal tersebut bisa terjadi?
2. Atlet-atlet
yang berpartisipasi dalam ajang-ajang yang bersifat ketahanan harus mempunyai
kemampuan yang baik dalam memasok oksigen ke dalam tubuhnya dan membutuhkan
pasokan energi utama seperti karbohidrat yang banyak. Menurut anda mengapa hal
tersebut sangat diperlukan?
3. Jenis asam amino yang selalu diperlukan tubuh
tetapi tubuh sendiri tidak dapat mensintesanya disebut asam amino esensial. Nah menurut anda bagaimana tubuh kita
memperoleh asam amino tersebut dan apa akibatnya jika tubuh kita kekurangan
asam amino tersebut?
(A1C117074)
BalasHapus3. Menurut saya, salah satu cara agar kita mendapatman asam amino esensial ini adalah dengan menginsumsi makanan-makanan yang mengandung protein atau asam amino. Lalu apabila kita kekurangan asam amino ini maka akan mempengaruhi kerja tubuh kita sehingga nantinya akan menimbulkan dampak yang tidak baik bagi tubuh seperti mudah lesu dan lain-lain.
2. Hal ini sangat diperlukan karna makanan seorang atlet harus memenuhi semua zat gizi yang
BalasHapusdibutuhkan untuk mengganti zat-zat gizi dalam tubuh yang berkurang akibat aktivitas seperti olahraga. Menu seorang atlet harus mengandung semua zat gizi yang
diperlukan yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Jadi hal ini tidak hanya karbohidrat yg diperluka . Menu atlet disusun
berdasarkan jumlah kebutuhan energi dan komposisi gizi penghasil energi yang seimbang.
Jika semua sdh terpenuhi maka pasokan oksigen jga akan teratur karna jika kekurangan pasokan oksigen itu sangat berbahaya.
Semoga membantu:)
1. Hal yang menyebabkan telur tersebut menggumpal ketika dipanaskan disebabkan karena terjadinya proses denaturasi pada protein telur dimana denaturasi itu rusaknya ikatan peptida atau jadi kacau. Sehingga ikatannya menjadi lebih padat sehingga kelihatan menggumpal
BalasHapusDemikianlah jawaban dari saya