Konformasi Struktur dan Stereokimia Lanjut Persenyawaan Kimia Organik
Konformasi Struktur dan Stereokimia
Lanjut Persenyawaan Kimia Organik
Sebelum
kita membahas mengenai Konformasi Struktur dan Stereokimia Lanjut Persenyawaan
Kimia Organik, alangkah lebih baik jika kita mengetahui terlebih dahulu apa itu
Konformasi dan Stereokimia. Konformasi adalah penyusunan atom maupun gugus yang
terikat pada ikatan sigma dalam ruang secara berlebihan akibat perputaran atom
maupun gugus yang mengelilingi ikatan tersebut. Sedangkan Stereokimia ialah
sebuah bidang yang membahas tentang molekul dalam ruang tiga dimensi.
Dalam hal ini terdapat Tiga jenis Konformasi Isomer
yaitu Eklips, Gausch dan Staggered.
1. Konformasi
Eklips
Merupakan konformasi molekul dimana
atom maupun gugusnya terletak berdampingan sehingga menghasilkan tolakan
elektron yang mengakibatkan konformasi ini menjadi konformasi yang paling tidak
stabil.
2. Konformasi
Gausch
Merupakan konformasi molekul dimana
atom maupun gugusnya mengalami rotasi sehingga terletak saling berjauhan.
Contoh :
3. Konformasi
Staggered
Merupakan konformasi molekul dimana
atom maupun gugusnya terletak bersebrangan sehingga menghasilkan tolakan yang
kecil yang mengakibatkan konformasi ini menjadi konformasi yang paling stabil.
Permasalahan :
1. Apa
yang menyebabkan konformasi staggered menjadi konformasi paling stabil?
2. Bagaimanakah
isomer konformasi pada senyawa Butana?
3. Mengapa
konformasi eklips disebut konformasi yang paling tidak stabil?
Saya m. Raidil nim A1C117006 akan coba menjawab pertanyaan nomor satu yaitu karena letak antar gugus bersebrangan makanya konformasi staggered disebut konformasi paling stabil
BalasHapusPerkenalkan nama saya rahma dengan nim A1C117018
BalasHapusDisini saya akan mencoba menjawab permasalahan no 3
Berdasarkan sumber yang saya baca dijelaskan bahwa eclipsed adalah kompormasi yang paling tidak stabil itu disebabkan karna spesies sejenis terletak berdampingan sehingga tolakan elektron yang dihasilkan akan sangat besar.
Semoga membantu.
nama ; yossy mahardani
BalasHapusnim ; A1C117034
pada isomer butana ketika mengalami rotasi terdapat 5 fase berbeda tetapi 3 bentuk molekul sama dan 2 berbeda diman pada fase 1,3,5 memiliki bnetuk gausch dimana gugusnya mengalami rotasi sehingga terletak saling berjauhan dan pada fase 2,4 merupakan eklips gugusnya terletak berdampingan sehingga menghasilkan tolakan elektron yang mengakibatkan konformasi ini menjadi konformasi yang paling tidak stabil.
semoga membantu.